Kurikulum Bencana Dianggap Seksi
Jumat, 18 Maret 2011 – 23:21 WIB
JAKARTA— Kondisi geografis Indonesia yang berada di titik rawan gempa, membuat Universitas Indonesia (UI) semakin giat menggalakkan kurikulum kebencanaan yang sudah diterapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Sebenarnya, lanjut Gumilar, ilmu pengetahuan mengenai kebencanaan atau ilmu sains lainnya adalah bidang yang cukup ‘seksi’ khususnya dari segi pendanaan internasionalnya. “Untuk bidang ini, banyak sekali beasiswa yang ditawarkan baik dari universitas dalam negeri dan luar negeri. Namun, untuk menarik peminatnya, tergantung bagaimana kita mengemasnya. Pasalnya, hingga saat ini sebagian besar perguruan tinggi kurang pandai mengemas bidang-bidang ‘seksi’ tersebut,” jelansya.
Rektor UI Rusliwa Gumilar Soemantri mengatakan, UI telah siap untuk bekerjasama dengan universitas luar negeri atau lembaga internasional lainnya untuk mengembangkan kurikulum kebencanaan.
Baca Juga:
“Tentunya, kami akan mengemas dan mencitrakannya sedemikian mungkin sehingga akan mampu menarik peminatnya atau mahasiswa untuk mempelajari pengetahuan kebencanaan ini,” ungkap Gumilar ketika ditemui usai acara penutupan Rembuk Pendidikan Nasional di 2011 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdiknas, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/3).
Baca Juga:
JAKARTA— Kondisi geografis Indonesia yang berada di titik rawan gempa, membuat Universitas Indonesia (UI) semakin giat menggalakkan kurikulum
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta