Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara

Media Prancis Heran Air Susu Ibu Jadi Persoalan Pelik

Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara
Fikri Nauval, pengusaha jasa kurir ASI dan istrinya, Evi Kurniati saat ditemui di gedung BRI, Rabu (8/8). Foto : Sekaring Ratri Adaninggar/JAWA POS

Sebelum menemukan solusi yang lantas menjadi ide bisnis itu, Fikri kerap merasa bersalah kepada anak pertama dan keduanya. Sebab, dia semakin sadar betapa pentingnya ASI bagi tumbuh kembang buah hati.

Mereka tak bisa lama menikmati ASI karena sang ibu sudah harus masuk bekerja. Jarak yang jauh dari kantor ke rumah, belum lagi faktor kemacetan Jakarta, membuat Evi tak mungkin bolak-balik untuk menyusui sang anak.

"Memang istri saya menyimpan stok dalam botol yang ditaruh di lemari pendingin. Tapi, itu hanya cukup 10 jam. Akhirnya untuk menutupi kekurangan, kami tambal pakai susu formula," katanya ketika ditemui di kantornya di kawasan Pondok Indah, Jakarta.  

Karena itulah, ketika istrinya melahirkan anak ketiga, dia tidak mau mengulangi "kesalahan". Dia memanfaatkan tenaga kurir dari bisnis kurir dan kargo yang didirikannya pada 2005. Si kurir datang setiap jam istirahat kantor Evi dan lantas membawa botol berisi ASI ke rumah.

Agar higienis, pelanggan menaruh sendiri botol berisi ASI ke cooler box tanpa disentuh petugas. Kendalanya, para kurir kerap diinterogasi satpam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News