Kutai Timur Jadikan Salam Lima Jari Ikon Pariwisata

Kutai Timur Jadikan Salam Lima Jari Ikon Pariwisata
SALAM LIMA JARI: Bupati Kutim Ismunandar dan wartawan, serta jajaran FKPD menunjukkan salam lima jari. Foto: Bontang Post/JPNN

Lokasinya dikelilingi dinding-dinding terjal, perbukitan hijau, dan gua bawah tanah dengan ukiran alam eksotis.

Mata travelista dijamin akan terkagum-kagum melihat keindahan tersebut.

Selama ini, gua itu bisa menjadi sumber infomasi tentang jejak manusia purba.

Di dinding gua terdapat lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan berbagai jenis binatang.

Kabarnya, gambar-gambar tersebut sudah ada sekitar 10 ribu sebelum Masehi.

Di sana juga ditemukan tulang, wadah dari tanah liat, dan berbagai alat dari batu.

Menurut berbagai sumber, penyebaran rumpun manusia purba Austronesia diawali dari pegunungan karst Sangkulirang.

Itu berarti Karst Sangkulirang Mangkaliat menjadi titik awal kemunculan manusia purba yang ada di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur akhirnya memiliki ikon pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News