KY Terlalu Lemah, Jangan Mengawasi MK

KY Terlalu Lemah, Jangan Mengawasi MK
Jimly Asshiddiqie. Foto: Yessy Artada/JPNN

jpnn.com - BICARA soal eksistensi Mahkamah Konstitusi (MK), sulit untuk tidak mengkaitkan dengan Jimly Asshiddiqie. Di tangan pakar Hukum Tata Negara itu lah, kiprah lembaga yang gedungnya mentereng tak jauh dari Istana itu dimulai.

Wajar jika ketika Akil Mochtar dicokok KPK dan kepercayaan publik terhadap MK melorot, Jimly kaget, sedih.

Bagaimana sosok Akil di mata Jimly yang kini memimpin Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu? Apa saja harapannya mengenai MK ke depan? Berikut petikan wawancara khusus reporter JPNN.com, Yessy Artada dengan Jimly di kantornya, Selasa (8/10) malam.

Seberapa dekat dengan Akil?

Enggak dekat, saya kan pendiri MK di tahun 2003, Akil itu tahun 2009. Jadi enggak ada hubungannya.

Menurut Prof, sosok Akil seperti apa?

Semua tahu dia anggota DPR, kalau mau nanya tentang dia, jangan nanya saya. Dia kan bukan teman saya.

Tahu dari mana Akil ditangkap?

BICARA soal eksistensi Mahkamah Konstitusi (MK), sulit untuk tidak mengkaitkan dengan Jimly Asshiddiqie. Di tangan pakar Hukum Tata Negara itu lah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News