La Nyalla jadi Gubernur jika Pilgub Jatim Digelar Hari Ini

La Nyalla jadi Gubernur jika Pilgub Jatim Digelar Hari Ini
La Nyalla Mattalitti. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Survei dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada 20-30 Oktober lalu menyatakan, kandidat Gubernur Jawa Timur (Jatim) La Nyalla Machmud Mattalitti unggul dari Saipullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.

Direktur Eksekutif LKPI Arief Nur Cahyono mengatakan, La Nyalla adalah kader Partai Gerindra, partai yang bakal menjadi pesaing koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Karena itu, dia menegaskan, jika mendukung La Nyalla maka otomatis akan mengangkat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jatim dalam menghadapi Pilpres 2019.

Menurut Arief, dibanding Gus Ipul dan Khofifah yang diusung partai pendukung Jokowi-JK, maka La Nyalla merupakan satu-satunya calon yang menjadi alternatif pilihan warga Jatim.

“Jika Gerindra salah mengusung cagub di Jatim, sudah dipastikan nantinya Joko Widodo akan unggul di atas 60 persen di Jatim pada Pilpres 2019," kata Arief, Minggu (5/11).

Dia menuturkan, dari penelitian LKPI September-Oktober 2017, nama cagub Jatim sudah mengerucut menjadi tiga. Yakni, Gus Ipul yang diusung PDI-Perjuangan dan PKB, Khofifah yang diusung Nasdem, PPP, Golkar, Hanura. Semuanya merupakan partai pendukung Jokowi-JK.

Sedangkan La Nyalla Mataliti belum diusung partai politik yang punya hak mengusung dan memiliki jumlah kursi di DPRD Jatim seperti Gerindra, PAN, PKS, Demokrat.

Survei kali ini melibatkan 900 responden di 38 kabupaten/kota di Jatim. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling secara proposional. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,3 persen.

Jika Gerindra salah mengusung calon di Pilgub Jatim, sudah dipastikan nantinya Joko Widodo akan unggul di atas 60 persen di Jatim pada Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News