Ladang Minyak Terbesar Libya Kembali Dibuka, Amerika Langsung Semringah
Senin, 08 Juni 2020 – 17:15 WIB

Kilang minyak. Foto: Reuters
Menurut NOC, penutupan ladang minyak dan pelabuhan tersebut sejauh ini menyebabkan kerugian lebih dari USD 5,2 miliar dolar AS. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Libya pada Minggu (7/6) menyambut pembukaan kembali ladang minyak Sharara.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3