Lagi, Polisi Tangkap 3 Pengeroyok Ade Armando, Masih Ada yang Buron

Lagi, Polisi Tangkap 3 Pengeroyok Ade Armando, Masih Ada yang Buron
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menyampaikan keterangan pers terkait kasus pengeroyokan Ade Armando di Polda Metro Jaya, Kamis (14/4). Foto: Mercurius Thomos Mone/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap tiga pengeroyok pegiat sosial yang juga Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. Ketiga pelaku yang ditangkap itu, yakni Abdul Latif, Markos Iswan dan Al Fikrih Hidayatullah.

"Abdul Latif kami tangkap di Pelabuan Ratu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Kamis (14/4). 

Perwira menengah Polri kelahiran Kota Pinang, Sumatera Utara, itu menambahkan pengembangan kasus yang dilakukan Polda Metro Jaya mengarah pada tersangka Markos Iswan dan Al Fikrih Hidayatullah.

Kedua pelaku yang terlibat pengeroyokan Ade Armando saat aksi Demo 11 April itu ditangkap pada Kamis (14/4) dini hari.

"Markos Iswan ditangkap di daerah Sawangan, Kota Depok, pukul 00.25 WIB, sedangkan Al Fikrih Hidayatullah yang juga terlibat pemukulan ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pukul 02.55 WIB," ungkap Zulpan.

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 tersebut menyampaikan pelaku pengeroyokan yang sudah ditangkap telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Total ada tujuh tersangka yang saat ini telah ditangkap polisi. 

Mereka adalah Komarudin, Mohammad Bagja, Diah Ul Haq, Arif Hardiyani, Abdul Latif, Markos Iswan, Al Fikrih Hidayatullah.

"Jadi, ada tujuh orang. Yang masih buron, yaitu Ade Purnama dan pria bertopi yang mirip Abdul Manaf," kata Zulpan.

Polisi menangkap tiga tersangka pengeroyok Ade Armando. Ade dikeroyok sampai babak belur saat aksi Demo 11 April di depan gedung DPR, Senin (11/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News