Lagi, Tiga Importir Sabu 'Bulan Sabit Emas' Ditangkap
Selasa, 02 Februari 2010 – 20:08 WIB
JAKARTA - Sindikat pemasok narkoba jenis sabu-sabu asal kawasan bulan sabit emas, nampaknya sangat serius menjadikan Indonesia sebagai wilayah pemasaran. Buktinya, polisi kini kembali menangkap tiga warga negara Iran dan Nepal, yang diduga mengedarkan sabu-sabu. HS sendiri kini masih buron, namun telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain ketiga warga negara asing ini, polisi juga menangkap empat warga negara Indonesia dalam kasus yang sama. Mereka adalah Aditya, Doddy, serta Iwan dan Teguh. Selain sabu-sabu, polisi juga menyita ribuan butir ekstasi dan sepucuk senjata api jenis FN, dari para pemain lokal ini.
Disampaikan, mereka ditangkap di Hotel CT, di Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta, oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. "Mereka ini jaringan internasional," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, Selasa (2/2).
Baca Juga:
Para tersangka itu masing-masing adalah Mohsen Abedini dan Hamidreza Taheri asal Iran, serta Tamang Sher Bahadur alias Muhammad Iqbal asal Nepal. Mereka ditangkap bersama barang bukti berupa dua bungkus kristal sabu seberat 1 kg. "Dari hasil interogasi para tersangka, barang bukti didapat dari tersangka (berinisial) HS," tambah Boy.
Baca Juga:
JAKARTA - Sindikat pemasok narkoba jenis sabu-sabu asal kawasan bulan sabit emas, nampaknya sangat serius menjadikan Indonesia sebagai wilayah pemasaran.
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan