Lagi, Tudingan Fahri Hamzah ke KPK Pedas Banget

Dia bahkan menyebut langkah KPK yang baru mengembalikan aset milik Nazaruddin tergolong pelanggaran pidana. Apalagi putusan terhadap terpidana perkara suap dan tindak pidana pencucian uang itu sudah berkekuatan hukum tetap pada pertengahan 2016.
"Kalau pidana sudah, cuma siapa yang berani memidanakan. Selama ini kan nggak ada yang berani," sebut legislator asal NTB itu.
Menurut Fahri, KPK hanya memainkan agenda hasil kongkalikong antara Nazaruddin dan pengacaranya. Anehnya, Nazaruddin hanya menjadi terpidana kasus suap Wisma Atlet dan tindak pidana pencucian uang penjualan saham Garuda Indonesia.
"Ini adalah kongkalikong antara Nazaruddin dengan KPK dan lawyer-lawyernya. Itulah yang kemudian disebut korupsi ini yang kita kemudian disuruh menonton," tuturnya.(dna/JPC)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan kebiasaan bermain-main perkara. Sebab, Fahri mencium adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance