Lahan Pertanian di Jawa Susut Drastis

Lahan Pertanian di Jawa Susut Drastis
Lahan Pertanian di Jawa Susut Drastis
JAKARTA -- Untuk meningkatkan hasil pertanian dibutuhkan perluasan lahan setiap tahunnya. Namun fakta justru menunjukkan sebaliknya. Selama kurun waktu hanya tiga tahun, luas lahan pertanian di sentral pertanian pulau Jawa mengalami konversi. Lahan-lahan pertanian ini sudah hilang dan berganti menjadi perumahan, bangunan perkantoran dan lainnya.

Kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Kamis (17/2), Menteri Pertanian Suswono mengatakan, berdasarkan laporan Badan Pusat Pertahanan (BPN) tahun 2007, lahan pertanian di pulau Jawa masih sekitar 4,1 juta hektar. Namun berdasarkan audit lahan yang dilakukan Kementan tahun 2010, didapatkan data yang sudah berubah drastis.

‘’Dari hasil audit, diketahui di pulau Jawa lahan pertanian hanya tinggal sekitar 3,5 juta hektar. Artinya kurang dari tiga tahun bisa hampir satu juta hektar lahan pertanian sudah mengalami konversi yang cukup tinggi,’’ kata Suswono.

Konversi lahan pertanian ini kata Suswono sangatlah disayangkan terjadi. Apalagi berdasarkan hasil audit dengan menggunakan kajian yang cukup akurat, diketahui bahwa konversi lahan terjadi di kawasan yang subur dan potensial sebagai lahan pertanian.

JAKARTA -- Untuk meningkatkan hasil pertanian dibutuhkan perluasan lahan setiap tahunnya. Namun fakta justru menunjukkan sebaliknya. Selama kurun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News