Lakukan Factory Visit, Bea Cukai Paparkan Fasilitas AEO pada Korea Customs Service

Selain itu, bagi Bea Cukai, AEO meningkatkan efektivitas pengawasan, pelayanan, dan efisiensi alokasi sumber daya. Terakhir, bagi negara, Indonesia akan diakui sebagai trust worthy country dalam perdagangan internasional.
Sebab, telah menerapkan safety and security dalam logistic supply chain, sehingga lebih lanjut akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Review positif terkait AEO pun diungkapkan oleh Presiden LG Indonesia, Kyeong Joon Lee. Ia menyampaikan inovasi-inovasi serta manfaat yang dirasakan oleh LG setelah menjadi AEO holder.
“Dengan AEO, kami merasakan percepatan proses pengeluaran barang dengan tidak dilakukan penelitian dokumen dan/atau pemeriksaan fisik, penyingkatan waktu transit sehingga mengurangi biaya penumpukan (dwelling time), akses informasi yang berkaitan dengan kegiatan para AEO, pelayanan khusus dalam hal terjadi gangguan perdagangan serta ancaman yang meningkat, dan prioritas untuk mendapatkan penyederhanaan sistem dan prosedur kepabeanan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Delegasi Tim AEO KCS yang merasakan bahwa validasi selama ini yang dilaksanakan tim AEO Bea Cukai lebih ketat dibandingkan di Korea.
Dia pun berharap sebagai pemegang AEO pertama di Indonesia, LG dapat menjadi role model bagi perusahaan lainnya di Indonesia.
“Terakhir, kami berharap semoga kunjungan ini dpt mempererat kerja sama kepabeanan antara Bea Cukai dan KCS,” ujarnya. (adv/jpnn)
Bea Cukai mendampingi Korea Customs Service (KCS) lakukan factory visit pabrik PT LG Electronics Indonesia yang berlokasi di Cibitung, Jumat (26/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Pastikan Pengawasan Barang Penumpang Kapal Pesiar Ini Sesuai Regulasi
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA