Lakukan Konsolidasi, Koruptor Kian Rakus

Lakukan Konsolidasi, Koruptor Kian Rakus
Lakukan Konsolidasi, Koruptor Kian Rakus
JAKARTA - Sekjen Transparansi Internasional Indonesia (TII) Teten Masduki, menilai korupsi saat ini sudah mengalami pergeseran dari korupsi yang tefragmentasi, menjadi korupsi yang terkonsolidasi. "Beda dengan dulu. Sekarang bentuk korupsinya sudah terkonsolidasi, bersifat predatory, lebih besar dan lebih rakus. Jauh lebih berbahaya, merusak dan mulai dari pengambilan kebijakan," katanya, Kamis (9/12) di KPK.

Menurut Teten, korupsi sekarang lebih terkonsolidasi karena melibatkan elit bisnis dan elit politik yang lebih rakus. Dia menyebut beberapa contoh kasus korupsi yang terkonsolidasi tersebut seperti Kasus Lapindo, Century dan Krakatau Steel.

Mengingat korupsi sudah terkonsolidasi mulai dari pengambilan kebijakan, para pelaku dinilainya jauh lebih berani. "Ini ancaman demokrasi yang dibangun sejak 98. Problem korupsi sekarang sudah menjadi problem politik," ulasnya.

Teten juga melihat situasi politik yang ada sekarang tidak menghendaki pemberantasan korupsi yang radikal. Karena itu, solusi dari masalah korupsi menurutnya tidak cukup hanya dari sisi teknis tetapi korupsi harus dilawan dengan politik juga.

JAKARTA - Sekjen Transparansi Internasional Indonesia (TII) Teten Masduki, menilai korupsi saat ini sudah mengalami pergeseran dari korupsi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News