Lakukan Konsolidasi, Koruptor Kian Rakus
Jumat, 10 Desember 2010 – 00:20 WIB
Hal yang bisa dilakukan, lanjut Teten, adalah memperkuat gerakan masyarakat agar dapat menekan pemerintah untuk lebih serius dalam pemberantasan korupsi.
Pada kesempatan sama, Danang Widoyoko dari ICW juga menyatakan penilaian serupa. Menurutnya, korupsi kian terkonsolidasi sehingga memungkinkan para koruptor untuk menyerang balik KPK. Di sisi lain, dia melihat komitmen pemerintah juga sangat minim dalam pemberantasan korupsi.
Buktinya, hanya sedikit jajaran pemerintah yang ambil bagian dalam kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di KPK. Sebagian besar peserta berasal dari LSM dan media massa serta masyarakat. "Menyedihkan. Negara tidak cukup memberi dukungan kepada KPK," katanya.
Sementara itu, Ajit Joy dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) justru menyatakan bahwa PBB sangat mendukung upaya KPK dalam pemberantasan korupsi. Ajit berharap perjuangan memberantas korupsi dapat dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.(rnl/jpnn)
JAKARTA - Sekjen Transparansi Internasional Indonesia (TII) Teten Masduki, menilai korupsi saat ini sudah mengalami pergeseran dari korupsi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia