Lalu Muhammad Zohri Pemalas, Berubah begitu Ibunya Meninggal

Lalu Muhammad Zohri Pemalas, Berubah begitu Ibunya Meninggal
Lalu Muhammad Zohri, sprinter asal NTB. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

Kerja keras yang dilakukan Zohri membuahkan hasil. Dia menyumbangkan dua medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Jawa Tengah.

Di popnas, Zohri mencatatkan waktu 10,29 detik. Dia mengalahkan pesaing terberatnya di nomor lari 100 meter Izrak asal Gorontalo Izrak Hajulu yang mencatatkan waktu 10,32 detik.

BACA JUGA: Rumah Baru Lalu Muhammad Zohri di Lahan 500 Meter Persegi
BACA JUGA: Kecepatan Lari Lalu Muhammad Zohri dan Para Juara Dunia

Catatan waktu yang direngkuh Zohri membuat tim talent scoating dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) kepincut membawanya ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Sejak saat itu, torehan medali emas tetap dia persembahkan untuk Indonesia di ajang internasional. Di kejuaraan Asian School Games, tes event Asian Games, dan puncaknya di kejuaraan dunia. (*)


Lalu Muhamamd Zohri dulu malas sekolah, lantas gurunya datang ke rumahnya, menemuinya di kamar berdinding anyaman bambu itu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News