Lambatnya Kereta Cepat

Lambatnya Kereta Cepat
Dahlan Iskan menikmati perjalanan dengan kereta api yang berhenti menjelang tiba di Rocky Mountains. Foto: Disway

Siplah sudah. Proyek bisa dimulai tahun 2012. Tapi urusan-urusan tanah, amdal dan lampu hijau ternyata tidak mudah. Belum selesai.

Maka diundur. Tidak kepalang tanggung: diundur dua tahun. Tapi mulai ada kepastian: proyek akan selesai tahun 2016.

Saat itu saya sudah mimpi naik kereta cepat di Amerika. Tidak mau lagi naik kereta ini: lambat sekali. Dari Denver di Colorado ke Salt Lake City selama 14 jam.

Padahal dengan pesawat hanya satu jam. Hujan salju lagi berat saat itu. Penerbangan dari dan ke Denver dibatalkan. Selama dua hari. Terpaksa naik kereta siput itu.

Untunglah memandangannya luar biasa. Terutama saat kereta melintasi gugusan Rocky Mountains. Yang meliuk-liuk. Yang bersalju. Sangat wild.

Dua hari di Utah saya sambung lagi naik kereta ke Sacramento di California. Hampir 24 jam. Melewati gurun Nevada. Kalau Las Vegas berada di Nevada selatan, jalur ini di gurun Nevada utara.

Maka berita bagus kalau akan ada kereta cepat.

Ternyata diundur lagi. Dua tahun lagi. Dinyatakan baru bisa dimulai tahun 2014. Berarti kepastian selesai di tahun 2016 sangat mustahal. Mengapa?

Tiongkok tiba-tiba sudah menyalib di tikungan. Dalam sekejap punya 25.000 km kereta cepat. Sedang proyek Las Vegas - Los Angeles hanya 300 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News