Lanal Batam Gagalkan Penyeludupan Burung Kacer

jpnn.com, BATAM - Penyeludupan sebanyak 450 ekor burung Kacer dari Malaysia ke Batam, Kepulauan Riau, berhasil digagalkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam di Perairan Pulau Kasam Telaga Punggur, Senin (29/7).
Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Kota Batam, Kolonel Laut (P), Alan Dahlan menjelaskan, pihaknya hanya berhasil mengamankan ratusan burung tersebut dari speed boat yang digunakan pelaku.
“Tersangka penyelundupan melarikan diri dengan cara mengandaskan speed boat mereka ke hutan Mangrove,” katanya saat mengelar ekspos di Mako Lanal Batam, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Oknum PNS yang Ketangkap Bawa Sabu-sabu di Bandara Ternyata Istri Polisi
Kata Alan Dahlan, dari hasil pemeriksaan, burung-burung itu ditempatkan dalam 55 bakul. Masing-masing bakul diisi puluhan burung Kacer.
“Ini (mengagalkan penyelundupan) bukan pertama kalinya dilakukan tim F1QR Lanal Batam,” jelasnya.
Menurutnya, gagalnya penyelundupan burung tersebut berkat informasi yang didapatkan tim F1QR Lanal Batam di lapangan.
“Setelah memperoleh informasi T\tim F1QR bergerak menuju sasaran dan segera melakukan upaya penyekatan dengan membagi sektor,” kata Alan lagi.
Penyeludupan sebanyak 450 ekor burung Kacer dari Malaysia ke Batam, Kepulauan Riau, berhasil digagalkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam di Perairan Pulau Kasam Telaga Punggur, Senin (29/7).
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan