Langkah Kuda
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Ketika kelas 3 SMAN 1 Sumbawa Dr Zul berangkat ke Australia: menyelesaikan SMA di sana. Lalu masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tamat.
Lebih dari itu, ia jadi tokoh aktivis mahasiswa di UI: sampai menjadi ketua Senat Mahasiswa UI –setelah nama Dewan Mahasiswa dianggap sensitif.
Dari UI, Zul ke Glasgow, Skotlandia. Master ekonomi ia dapat dari sana. Lalu lanjut S3 di Glasgow juga: doktor ekonomi. Tujuh tahun Zul di Glasgow.
Namun, bukan hanya karena lama di negara Kristen itu saja yang membuat Dr Zul tergolong paling moderat di lingkungan PKS –Partai Keadilan Sejahtera.
"Yang paling mewarnai sikap moderat saya adalah saat menjadi ketua senat mahasiswa UI," katanya.
"UI itu begitu beragam. Saya harus mengakomodasikan aspirasi begitu banyak warna mahasiswa di UI," tambahnya.
Bahwa ia memilih mendirikan universitas di kampung halamannya, itu sinkron dengan sikapnya itu.
"Hanya pendidikan yang bisa membuat sikap ekstrem menjadi moderat," katanya.
Saya pun bertemu pendirinya malam itu: Dr Zul. Asli Sumbawa. Umur 48 tahun. Punya kuda banyak sekali: kuda pacu. Sampai lebih 300 ekor.
- MBG Rizhao
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah