Langkah Warga Meninggalkan Merkuri Diapresiasi

Langkah Warga Meninggalkan Merkuri Diapresiasi
Ilustrasi pertambangan. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

“Kini merkuri sudah ditinggalkan warga,” kata Kepala Subdirektorat Penerapan Konvensi Bahan Berbahaya Beracun KLHK Purwasto Saroprayogi, pada kesempatan berbeda.

Adzis mengatakan, perubahan ini terjadi berkat sosialisasi panjang dan terus-menerus yang dilakukan sejak tahun tahun 2016 lalu oleh berbagai pihak di antaranya Pemda, Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan lainnya. Dia meyakini pencemaran tak lagi terjadi.(boy/jpnn)


Perubahan pola perilaku masyarakat penambang emas di Kabupaten Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, diapresiasi karena tidak lagi menggunakan merkuri.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News