Lansia Meninggal Dunia saat Mengantre Bansos, Bukhori Desak Pemerintah Minta Maaf

Bukhori menegaskan bahwa bansos itu merupakan hak rakyat yang sudah semestinya diberikan oleh pemerintah dengan cara bermartabat.
Karena itu, rakyat tidak boleh dihina dengan dipaksa mengantre di kelurahan atau tempat lain yang telah ditentukan.
"Tidak hanya itu, cara konservatif seperti itu justru hanya akan memicu kerumunan sehingga timbul masalah baru akibat bansos,” ungkapnya.
Bukhori menjelaskan Pasal 34 Ayat 1 UUD NRI 1945 menyatakan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ketua DPP PKS ini mendesak supaya pemerintah mengambil inisiatif lebih dalam penyaluran bansos.
Dia meminta supaya penyaluran bansos di waktu mendatang bisa diantarkan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Menurutnya, strategi ini lebih efektif dan manusiawi.
Pemerintah perlu memberdayakan petugas di tingkat kecamatan, kelurahan, atau bila perlu menggandeng RT dalam menyalurkan bansos secara langsung kepada masyarakat.
"Sebab, ada banyak nilai positif dari strategi seperti ini bila diterapkan,” tegas Bukhori.
Pertama, dengan menggandeng RT kepastian bansos bisa sampai tepat sasaran.
Bukhori PKS meminta supaya strategi penyaluran bansos di waktu mendatang harus dilakukan dengan cara yang bermartabat dan mengedepankan aspek kemanusiaan.
- Harlah Pancasila, Mensos Serahkan Kapal Fiber Hingga Penuhi Gizi Anak di Distrik Agats
- Pekan Lalu, Elite Koalisi Perubahan Bertemu, Lokasinya di Pulau Pribadi Surya Paloh
- Mardani PKS: Pernyataan Pak Jokowi yang Ingin Cawe-Cawe Berbahaya Sekali
- FPKS Gelar Konsolidasi Nasional, Jazuli: PKS Makin Kokoh Menjadi Pembela dan Pelayan Rakyat
- Reaksi Plt Ketum PPP Merespons Kedekatan Sandiaga Uno dengan PKS
- Mensos Risma Berharap tidak Ada Lagi Anak Membuang Orang Tua