LaNyalla Didatangi Perwakilan Parpol, Ada Bom Waktu di Pemilu 2024?
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah perwakilan partai politik yang tergabung dalam Gerakan Melawan Political Genoside (GMPG) menilai Pemilu 2024 akan menjadi bom waktu.
Mereka mengungkap pandangan itu saat bertemu Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Hadir dalam audiensi itu Ahmad Yani (Partai Masyumi), Farhat Abbas (Partai Pandai), Yusuf Rizal (Parsindo) dan Syamsudin Said (Sekjen Pandai).
Mereka mewakili partai politik yang dinyatakan gagal pada tahap pendaftaran di KPU.
Sementara itu, LaNyalla didampingi anggota DPD RI asal Lampung Bustami, Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.
Ketua Partai Masyumi Ahmad Yani menyampaikan ada hal sangat mendasar dan substansial yang menentukan nasib demokrasi ke depan.
"Entah secara sadar atau tidak, KPU melawan keputusan pengadilan. Keputusan Bawaslu dan MA yang membatalkan seluruh instrumen di KPU yang berhubungan dengan Sipol (Sistem Informasi Partai Politik)," katanya.
Menurut Yani, Sipol dalam terminologi agama adalah sunah. Artinya tidak wajib menjadi alat untuk verifikasi partai.
Sejumlah perwakilan parpol menemui LaNyalla Mattalitti di Komplek Parlemen, Senayan. Mereka bicara soal Pemilu 2024.
- Semua Pihak yang Bersengketa di MK Harus Legawa Menerima Putusan Akhir
- Gugat Hasil Pemilu meski Suara Jomplang, Ganjar-Mahfud Ingin Menyelamatkan Demokrasi
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Prabowo-Gibran Belum Menawarkan Jatah Menteri ke Paslon 01 dan 03
- Sengketa Pemilu Banyak Terjadi di Papua Tengah Gegara Penyelenggara Tak Profesional?