Laporan Antasari Dihentikan, Beginilah Respons Politikus Demokrat
"Tapi justru Pak Antasari kok malah masuk ke wilayah-wilayah politik. Saat itu di sini (Jakarta) sedang ada pilkada sehingga (Antasari) memasuki wilayah-wilayah itu dan memengaruhi (hasil) pilkada tersebut," ujar Agus.
Lihat saja, ujar dia, pengaruh laporan dan pernyataan Antasari cukup besar terhadap pilkada DKI Jakarta. "Dan yang dilaporkan adalah Pak SBY. Padahal, dari awal Pak SBY tidak pernah ikut campur tangan terhadap hukum," ungkapnya.
Dia menegaskan, dari kawal kasus Antasari muncul dulu, SBY sudah menyerahkan kepada penegak hukum. Karenanya, kata dia, laporan Antasari itu tidak valid. "Sehingga kalau polisi pun menganggap laporan itu tidak valid, memang betul," paparnya.
Nah, kata Agus, justru seharusnya Antasari juga diproses karena laporan yang tidak valid itu. Sebab, kata dia, laporan Antasari itu tidak benar dan tuduhan yang disampaikannya sama sekali tidak pernah dilakukan SBY.
"Pak SBY betul-betul menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum," ungkap Agus.
Apakah akan melaporkan balik Antasari? Agus mengatakan, belum mengetahuinya. Yang jelas, kata dia, sikap Polri yang menganggap laporan Antasari itu tidak valid, memang sudah tepat. (boy/jpnn)
Kepolisian menghentikan penyelidikan laporan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus