Laporan dari Ngruki Belum Masuk Mabes

Laporan dari Ngruki Belum Masuk Mabes
Laporan dari Ngruki Belum Masuk Mabes
JAKARTA--Pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, asuhan ustad Abu Bakar Ba'asyir, dikabarkan telah diperiksa Kepolisian RI. Pria bernama Nur Said yang disebut-sebut pelaku aksi bom bunuh diri di JW Marriott, merupakan jebolan alumni pesantren itu.

Namun hingga saat ini pihak Mabes Polri belum menerima laporan adanya pemeriksaan pondok pesantren. “Kami belum terima laporan dari Jawa Tengah,” kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Irjen Pol Nanan Sukarna kepada wartawan di Jakarta Media Center ,Bellagio, Mega Kuningan, Jaksel, Selasa (21/7)

Lebih lanjut dikatakanya, tim dari Markas Besar Polri itu dibagi dua bagian besar. Tim pertama yang menaungi Jawa Tengah dan tim kedua yang membawahi area ibu kota, Jakarta. “Mabes Polri 'kan cuma menerima laporan dari polda-polda,” tambahnya.

Untuk diketahui pondok pesantren Ngruki sudah diperiksa selama dua hari terakhir. Kendati demikian, Markas Besar Polri belum dapat membenarkan soal keterkaitan Nur Said yang disebut-sebut sebagai penghuni kamar 1808 di JW Marriott. Pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu merupakan siswa lulusan 1994. Nama Nur Said mencuat karena disebut-sebut sebagai pemesan kamar 1808 di Hotel JW Marriott. (rie/JPNN)

JAKARTA--Pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, asuhan ustad Abu Bakar Ba'asyir, dikabarkan telah diperiksa Kepolisian RI. Pria bernama Nur Said yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News