Laporan Keuangan Buruk, Menkeu Haruskan Pelatihan

Laporan Keuangan Buruk, Menkeu Haruskan Pelatihan
Laporan Keuangan Buruk, Menkeu Haruskan Pelatihan
JAKARTA—Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai buruknya laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL) disebabkan pengelolaan aset yang   belum sempurna. Hal itu mendorong Departemen Keuangan(Depkeu) mengadakan pelatihan untuk K/L yang besar seperti Depkeu,Depdiknas, dan Depag.

"Belum maksimalnya pengelolaan aset yang menyebabkan kementerian/lembaga mendapatkan penilaian disclaimer dari BPK. Makanya pemerintah akan membenahi LKKL yang masih buruk itu, termasuk pembenahan pengelolaan aset K/L," ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Rabu (22/10).

Dalam pengelolaan ini, semua aset berupa tanah, rumah dinas, bangunan dan lainnya yang selama ini belum diinventarisasi, akan terus dilakukan. Menkeu menambahkan, pencatatan yang salah dalam pelaporan keuangan ikut menyebabkan buruknya pengelolaan keuangan K/L. "Banyak pegawai kita yang tidak tahu menyusun neraca dan belum soal pembukuan, makanya pelaporannya amburadul. Ini yang akan kita latih agar tidak salah dalam membuat laporan."

Meski demikian, Menkeu menolak kalau semua K/L pengelolaan keuangannya buruk. "Tidak semuanya buruk kok. Kan sesuai data BPK, ada 16 LKKL yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari 87 LKKL yang diperiksa selama semester I 2008," selanya. (esy)

JAKARTA—Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai buruknya laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL) disebabkan pengelolaan aset yang  


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News