Laporan Tim Jelajah PWI: Agus Jatuh, Temannya Susah Payah Bersandar di Tolitoli

Laporan Tim Jelajah PWI: Agus Jatuh, Temannya Susah Payah Bersandar di Tolitoli
Bekantan sedang menikmati pisang muda. Foto: kiriman dari Tim PWI

jpnn.com, TOLITOLI - Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) merapat di Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Mereka sempat susah payah mencari informasi jadwal penyeberangan dari Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Baru pada Senin (3/1), tim menumpang KM Sabuk Nusantara 116 dan tiba di Tolitoli.

Tim jelajah PWI yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Agus Blues Asianto, Sonny Wibisono, dan Indrawan Ibonk sempat tertahan di Tarakan selama tujuh hari, hingga melewati pergantian tahun di sana.

Di Tarakan, tim sempat bermalam di kediaman Bapak Misrie, keluarga besar Agus Blues Asianto.

Sebelum meninggalkan Tarakan, Indrawan Ibonk, Yanni Krishnayani dan Sonny Wibisono menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan konservasi mangrove dan bekantan (KKMB).

Tim menjumpai 19 ekor bekantan yang sedang menikmati pisang muda.

Menurut keterangan petugas konservasi, di dalam kawasan ini terdapat dua kawanan bekantan yang ditangkar dalam satu kawasan seluas sembilan hektare dengan luas total 23 ha.

Setelah dari lokasi KKMB, tim langsung menuju Pelabuhan Malundung Tarakan untuk memastikan informasi kedatangan KM Sabuk Nusantara 116 yang akan menyeberang ke Tolitoli pukul 16.00 WITA.

Salah satu anggota Tim PWI, Agus, dalam kondisi kurang sehat, sehingga diputuskan untuk meninggalkannya di Tarakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News