Latihan Menembak Mengancam Keselamatan Anggota DPR

Latihan Menembak Mengancam Keselamatan Anggota DPR
Bareskrim Polri menindaklanjuti penembakan ke Gedung DPR. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Saya tidak pernah mendengar ada  penghuni hotel di hotel Mulia tertembak kena peluru dari latihan tembak dari lapangan tembak. Padahal itu sama posisinya. Tapi, yang sering terjadi anggota DPR," katanya. 

Jadi, tegas Muzani, ini menyebabkan anggota DPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya terteror dan terintimidasi oleh lapangan tembak. "Bisa saja kemudian teror dilakukan atas nama latihan tembak. Apa saja bisa dilakukan," ungkapnya.

Yang pasti, kata Muzani, sebaiknya  lapangan tembak itu dipindahkan saja. Jangan di tengah-tengah kota yang itu bisa mengancam keselamatan anggota dewan dan para stafnya dalam menjalankan tugasnya dan bisa meneror anggota dewan kapan saja. 

"Jadi saya minta dengan hormat kalau bisa asosiasi penembak profesiona Perbakin mulai berpikir untuk memindahkan lapangan tembak dari lokasi yang sekarang," katanya.

Sebab, ujar Muzani, yang sekarang ini  membuat legislator merasa terteror dengan adanya latihan tembak yang beberapa kali pelurunya nyasar ke ruangan anggota dewan. (boy/jpnn)


Meskipun sangat nyaris, tapi ini terus terang mengancam nyawa banyak orang, nyawa orang lain dalam menjalankan fungsi dan tugasnya menjalankan undang-undang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News