LBH Kecam Kebrutalan Polisi Bubarkan Demo

LBH Kecam Kebrutalan Polisi Bubarkan Demo
Ilustrasi pengamanan polisi

JAKARTA -- Lembaga Bantuan Hukum Jakarta  mengecam kebrutalan dan kekerasan oknum Polri  terhadap dua orang pengabdi bantuan hukum LBH Jakarta, yakni Tigor Gempita Hutapea dan Obed Sakti Luitnan ketika mengawal aksi buruh di depan Istana Merdeka.

Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa menegaskan, keduanya dipukul dan diseret hingga mengalami luka dan memar. "(Oknum) Polisi telah melakukan kekerasan," kata Alghif dalam siaran persnya, Sabtu (31/10).

Alghif menceritakan, kekerasan ini bermula ketika polisi hendak membubarkan aksi massa buruh yang menolak pengesahan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, di depan Istana Merdeka pada pukul 20.00, kemarin.  "Bentuk kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada aksi massa buruh ialah polisi langsung memukul buruh yang menolak untuk bubar," katanya.

Menurutnya, Tigor dan Obed yang pada saat itu sedang bertugas untuk mendampingi aksi massa buruh juga ikut dipukul oleh polisi ketika sedang menggunakan telepon genggamnya untuk mendokumentasikan peristiwa aksi.

Selain dipukul, kata dia, keduanya juga diseret oleh polisi ke dalam mobil. "Polisi tetap melanjutkan pemukulan di dalam mobil," sesalnya.

JAKARTA -- Lembaga Bantuan Hukum Jakarta  mengecam kebrutalan dan kekerasan oknum Polri  terhadap dua orang pengabdi bantuan hukum LBH

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News