LBH Pers Desak Penyidik POM TNI AU Gunakan UU Pers
Jumat, 26 Oktober 2012 – 04:24 WIB

LBH Pers Desak Penyidik POM TNI AU Gunakan UU Pers
"Untuk pasal 18 ayat 1 UU Pers saja, pelaku bisa dihukum penjara 2 tahun dan denda Rp500 juta. Kami berharap penyidik tidak hanya menggunakan KUHP, tapi juga UU Pers, karena korban sedang menjalani tugas jurnalistik," terangnya.
Hendrayana menekankan dalam menindak oknum perwira TNI AU ini, penyidik POM TNI AU diminta transparan serta cepat dalam melakukan tindakan hukum, terutama untuk menetapkan Letkol Robert Simanjuntak sebagai tersangka dan melakukan penahanan.
"Kalau belum tersangka, harus dipercepat karena buktinya sudah kuat, videonya sudah disaksikan jutaan orang tidak hanya di Indonesia tapi di dunia," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers terus memantau perkembangan penyidikan kasus penganiayaan terhadap wartawan oleh oknum TNI AU di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari