Lebih Separuh Tempe dan Tahu Indonesia Tidak Asli
Rabu, 26 Januari 2011 – 12:46 WIB
"Kasihan kan, anak-anak kita mengonsumsi makanan yang tidak asli. Bagaimana gizinya bisa terpenuhi?" ujarnya pula.
Baca Juga:
Sudaryatmo pun menyarankan, untuk bahan baku yang banyak tersedia di Indonesia, mestinya tidak perlu direkayasa genetik. "Masa, tempe-tahu juga harus direkayasa genetik? Kan lucu. Kalau kita mau ekspor tempe-tahu, terus ditanya bahan bakunya dari mana, pasti tidak akan diterima (negara tujuan)," ulasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Penggemar tempe dan tahu agaknya harus berhati-hati dalam memilih produk. Sebab, dari temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut