Lebih Untung Jual Bendera

Lebih Untung Jual Bendera
SEMARAK - Masyarakat di Johannesburg khususnya, mulai banyak yang menghiasi mobilnya dengan menggunakan aksesoris bermotif bendera di spion, serta memasang bendera di atap mobil. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
"Piala Dunia adalah momen agung, sangat sangat agung bagi kami," ujar Nathan Murindagamo (24), yang juga menjadi penjaja bendera di jalanan Johannesburg. "Semua orang bersiap mendapatkan banyak uang. Kami semua senang," tuturnya.

Kegembiraan Nathan tak hanya isapan jempol belaka. Larisnya jualan bendera memang sudah banyak terlihat. Mobil-mobil di jalanan sudah ramai berhias bendera Yunani. Di restoran juga ramai dengan warna merah dan hijau milik Portugal. Di sudut lain, juga marak dengan bendera dengan warna hijau, putih dan merah kepunyaan Italia.

Tentu saja bendera Afsel tetap yang paling dominan. Murindagamo mengatakan bahwa bendera Brazil, Belanda dan Spanyol, serta Portugal, juga menjadi favorit. Padahal harga satu bendera itu cukup mahal lho jika dirupiahkan. Mereka memasang harga sampai USD 20 selembarnya, atau sekitar Rp 180 ribu. Dengan harga segitu, rata-rata mereka bisa mengeruk pendapatan USD 900 atau sekitar Rp 8,1 juta perharinya. Memang keuntungan yang lumayan! (vem)
Berita Selanjutnya:
200 Game Sehari, Gratis

JOHANNESBURG - Ada banyak cara untuk menggenjot pendapatan. Nah, mumpung jadi tuan rumah Piala Dunia (PD) 2010, warga Afrika Selatan (Afsel) tak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News