Lerai Pertikaian, Rudi Hadisuwarno Kena Tikam

jpnn.com - SURABAYA - Rudi Hadisuwarno, 21, tidak pernah menduga niat baiknya membawa petaka. Warga Jalan Gadukan Timur, Krembangan, tersebut ingin melerai pertikaian remaja yang terjadi di depan dirinya.

Nahas, dia malah terkena tikaman pisau di bagian dada kirinya. Akibat kejadian itu, Rudi mengalami kritis karena banyaknya darah yang keluar dari tubuhnya.

Beruntung, lelaki yang belum menikah tersebut cepat terselamatkan setelah dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya dan saat ini sudah dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

"Masalah wanita hanya sebagai alasan. Alasan utamanya adalah perkelahian antarkelompok pelajar dan ini sering terjadi,"' kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendri Umar, Rabu (11/9).

Ya, masalah itu berawal dari seorang pelajar dengan inisial MA, 16, warga Jalan Kalimas Baru, yang hendak mendatangi segerombolan pelajar lain di Jalan Ikan Lumba-Lumba pada Selasa pukul 18.45. Pada waktu tersebut, dia turut mengajak kakaknya, Muhammad Nasir, 30, untuk ikut membela.

Dengan mengendarai sepeda motor, mereka tiba di lokasi. Tidak lama kemudian, terjadi keributan dengan dua orang pelajar yang sudah menunggu di sana. Dua pelajar tersebut kalah berkelahi dengan MA yang datang bersama kakaknya.

Rudi datang untuk melerai perkelahian yang terlihat tidak seimbang tersebut. Namun, MA mengeluarkan pisau lipat yang dia bawa dari rumah dan menusukkannya ke tubuh Rudi.

Setelah menusuk korban, MA melarikan diri. Kakaknya yang berada di lokasi tidak sempat melarikan diri. Polisi segera datang ke lokasi dan melakukan pengamanan. Tidak lama setelah itu, MA juga ditangkap. (zuk/c6/diq)