Les Bleus Masih Mulus

Les Bleus Masih Mulus
Karim Benzema (tengah) mendapat pengawalan ketat dari para pemain Armenia pada laga yang berlangsung di Dinamo Stadium, Rabu (15/10) dini hari WIB. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Semenrtara itu, kemenangan Prancis tersebut sekaligus menjadi momentum terindah bagi Andre-Pierre Gignac. Pasalnya, satu gol yang dia sumbangkan ke gawang Collective Team -- julukan Armenia -- itu sekaligus menyudahi puasa gol yang telah berlangsung selama lima tahun. Dia terakhir kali mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Austria pada tanggal 14 Oktober 2009.

"Secara pribadi, satu gol ini dan dua assist adalah statistic yang sangat bagus untuk seorang striker," ungkap pemain berusia 28 tahun itu.

"Sebelum bermain, saya memang khawatir akan melewatinya tanpa mencetak gol. Tapi, ternyata itu tidak terbukti, saya mampu mencetak gol, saya sangat senang," timpal striker Marseille itu.

Di sisi lain, entrenador Armenia Bernard Challande mengakui kekalahan tim besutannya. Menurut dia, sang tamu memiliki keunggulan di semua lini. Apalagi, skuad Les Bleus juga dihuni oleh para pemain yang yang rata-rata adalah bintang di tim-tim besar Eropa.

"Saya sudah tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Karena Perancis adalah salah satu tim terbaik di dunia," tegasnya. (dik)

Berita Selanjutnya:
Hapus Semua Gambar Oezil

YEREVAN - Kekuatan timnas Prancis kian solid setelah kegagalan mereka membawa pulang gelar dari Piala Dunia Brasil 2014. Itu bisa dilihat dari torean


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News