Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard

Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard
Darah. Ilustrasi Foto: pixabay

“Sehingga walaupun memiliki jumlah sel darah putih yang banyak, penderita leukemia memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan manusia normal pada umumnya,” paparnya.

Cara pencegahan khusus untuk penyakit leukimia memang tidak ada. Namun yang sudah terbukti bisa meingkatkan risiko leukimia adalah radiasi dari bahan radioaktif, paparan asap rokok (aktif maupun pasif), riwayat leukemia pada keluarga, dan paparan terhadap bahan kimia tertentu.

“Contohnya adalah golongan benzene, benzene sendiri cukup banyak terdapat pada bahan pengawet, pestisida, deterjen, dan bahan pewarna buatan,” ungkapnya.

Dokter spesalis penyakit dalam yang bertugas di RSUD Bengkayang ini juga menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh si penderita leukemia.

Dikatakan dia, seluruh komponen darah umumnya dihasilkan oleh sumsum tulang dan beberapa organ lainya. Seperti liver dan ginjal dalam komposisi yang seimbang. Leukemia akan menyebabkan terjadinya ketimpangan akibat produksi sel darah putih yang berlebih dan akan mendesak produksi sel darah lainnya.

Hal ini akan menyebabkan kekurangan sel darah merah pada penderita yang ditandai dengan timbulnya gejala anemia (kurang darah).

Selain sel darah merah akan terjadi juga kekurangan trombosit yang berfungsi untuk pembekuan darah. Kekurangan trombosit dalam jumlah besar akan menyebabkan timbulnya perdarahan dengan derajat ringan maupun berat. Dapat juga timbul gejala berupa lebam atau memar pada kulit tanpa adanya riwayat cedera sebelumnya. Pada wanita dapat terjadi perdarahan jalan lahir walaupun sedang tidak dalam fase menstruasi.

Peningkatan sel darah putih dalam jumlah besar juga akan menyebabkan timbulah reaksi tubuh yang menyatakan seolah-olah seseorang terkena infeksi. Gejala yang timbul dapat berupa panas badan, nyeri sendi, penurunan berat badan, penurunan nafsu makan dan lemah badan.

Leukemia yang merupakan kanker darah, menurut Dokter Richard Suwandi, merupakan jenis penyakit yang sulit didiagnosis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News