Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard

Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard
Darah. Ilustrasi Foto: pixabay

Berbeda dengan sel darah merah, terdapat banyak jenis sel darah putih. Masing-masing memiliki fungsi khusus terhadap infeksi tertentu. Hal ini membuat leukemia dibagi menjadi beberapa golongan. Namun secara umum pembagian ini ditentukan dari jenis sel darah putih yang terkena (golongan seri Myeloid atau Limfosit), tingkat kematangan leukosit (sel muda atau sel matang), dan kecepatan multiplikasi sel (akut dan kronik).

Berdasarkan pembagian tersebut, umumnya dapat digolongkan 4 macam jenis leukemia. Pertama, Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL). Yaitu leukemia atau kanker darah dari seri limfosit ini paling sering terjadi pada orangtua, berusia sekitar 55 tahun ke atas.

Terkadang penyakit leukemia jenis ini juga diderita oleh orang dewasa muda dan hampir tidak pernah menyerang anak-anak.

Kedua, Chronic Myeloid Leukemia (CML). Serupa dengan CLL, namun keganasan terjadi pada seri Myeloid. Ketiga, Acute Lymphocytic Leukemia (ALL). Leukemia jenis ini merupakan tipe leukimia yang paling sering terjadi dan diderita anak-anak. Walau jarang, terkadang juga ditemui pada orang dewasa, terutama pada usia 65 tahun ke atas. Keganasan terjadi pada seri Limfosit.

Sedangkan keempat, Acute Myeloid Leukemia (AML). Jenis penyakit leukimia atau kanker darah yang dapat terjadi pada semua usia, walaupun lebih sering menyerang usia dewasa dan orangtua. Keganasan AML terjadi pada seri myeloid. (suc/arm)


Leukemia yang merupakan kanker darah, menurut Dokter Richard Suwandi, merupakan jenis penyakit yang sulit didiagnosis.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News