Lho, Kelompok Sipil Myanmar Ikut Tolak Utusan Khusus ASEAN
Jumat, 06 Agustus 2021 – 22:19 WIB

Polisi Myanmar menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021). Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/foc/cfo/aa.
Sudah ratusan orang tewas ketika militer menindak aksi protes oposisi, dan dalam bentrokan antara tentara dan pasukan pertahanan masyarakat setempat --yang bersenjata ringan dan sering berkumpul secara mendadak. (ant/dil/jpnn)
Myanmar berada dalam kekacauan politik sejak tentara pada 1 Februari 2021 menggulingkan pemerintah sipil terpilih Aung San Suu Kyi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi