Lihan Andalkan 15 Kolektor
Penipuan Berkedok Investasi Intan Senilai Rp817 M
Jumat, 11 Desember 2009 – 10:20 WIB
Sumber sahih lainnya menyebutkan, memang benar sudah dikantongi nama-nama Tim 8 yang disebut-sebut menjadi kepercayaan Lihan tersebut. Sumber ini menyebut, mereka adalah Bkt, DS, DJS, Sgi, Kdr, Jrn, Krs, dan Hsy. “Memang sebagian besar berdomisili di Banjarbaru, hanya satu yang di Banjarmasin, tapi paling besar,” katanya.
Meski terdapat nama-nama tersebut, namun masih banyak lagi kolektor Lihan yang juga bernilai miliaran rupiah. “Itu memang hanya yang besar, tapi yang miliaran dibawah 10 sebenarnya juga ada,” katanya.
Bukti ke arah tindak Pidana sebenaranya sudah mulai terkuak. Diantaranya ada sejumlah cek yang beredar dari tangan kolektor besar tersebut, namun ternyata berupa cek kosong. “Ingin dicairkan jumlahnya seratus jutaan ternyata kosong, itu ‘kan sudah bukti Pidana, sayang nasabah tersebut tak mau mengadu, sepertinya takut kehilangan duit investasinya,” beber sumber ini.
Sumber sahih ini juga menyebut, ada sekitar 5 cek kosong dari tangan kolektor besar yang ternyata juga kosong.
MARTAPURA- Tersangka penipuan dan penggelapan dana masyarakat senilai Rp817 miliar, Lihan (34), warga Desa Cindai Alus, Martapura, Kalimantan Selatan,
BERITA TERKAIT
- Forum Zakat Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini