Lihat Nih Tampang Jenderal Yusuf, Pengendali Rumah Produksi Sabu-sabu yang Dikelola Ustaz SA
jpnn.com, MATARAM - Polda NTB membongkar rumah produksi sabu-sabu yang dikelola Samsudin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ustaz di Desa Pringgasela Induk, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (21/11).
Samsudin dijanjikan upah Rp 100 juta oleh YM alias Jenderal Yusuf.
"Janji upah itu muncul berdasarkan pengakuan Ustaz di hadapan penyidik," kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Senin (23/11).
Upah Rp 100 juta tersebut, jelasnya, dijanjikan Jenderal Yusuf per bulannya. Upah itu untuk biaya produksi sabu-sabu yang dibuat Ustaz di rumahnya.
Kemudian untuk proses pembuatan, Ustaz kepada penyidik mengaku tidak memiliki pengalaman.
Melainkan Ustaz mengaku akan mendapat kursus singkat dari kenalan Jenderal Yusuf yang berada di Malaysia.
"Jadi pembuatan sabu di rumah Ustaz ini akan diajarkan oleh rekan kenalan Jenderal Yusuf di Malaysia. Ustaz ini diajarkan by video call," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, penyidik dikatakan masih mendalami keterangan tersebut. Siapa tutor yang dikatakan berasal dari Malaysia itu dan apakah kursus singkat tersebut sudah terlaksana atau belum.
Ustaz Samsudin atau SA dijanjikan upah Rp 100 juta oleh Jenderal Yusuf untuk mengelola rumah produksi sabu-sabu.
- Dua Remaja Keluyuran Sambil Bawa Ganja
- Bea Cukai Tanjungpinang & Polres Bintan Musnahkan 1 Kilogram Sabu-Sabu
- Bea Cukai dan BNNP Kalbar Musnahkan Ribuan Gram Narkotika Hasil Penindakan
- Pria Ini Ancam Anggota Polres Inhil Pakai Golok, Polisi Lepas Tembakan
- Bea Cukai dan Polres Bintan Musnahkan 1 Kg Sabu-Sabu dengan Cara Direbus & Dicampur Karbol
- Polda Riau: Sebegini Bayaran Kurir Pembawa 31 Kg Sabu-sabu dari Malaysia