Lihat, Ribuan Warga Singapura Rayakan Imlek di Batam

Sementara itu, Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang, Aziz menuturkan satu hari menjelang Imlek kenaikan jumlah wisatawan sudah mulai terlihat.

Selain itu, menurut informasi operator kapal yang melayani Batam-Singapura ataupun sebaliknya, juga memberlakukan ekstra kapal untuk melayani lonjakan penumpang.

"Grafiknya sudah mulai naik. Biasanya dua kapal, sekarang menjadi tiga kapal, itu untuk pelayaran pagi saja," ujarnya.

Dia menyebutkan, sekitar 2.500 lebih wisatawan akan menghabiskan waktu libur Imlek di Batam. Satu harinya ada sembilan hingga 10 kali pelayaran di Pelabuhan Internasional Sekupang.

"Satu kapal berisikan 250-300 penumpang, dengan adanya ekstra kapal tentunya jumlah yang masuk bisa lebih banyak lagi," ungkapnya.

Uuntuk keberangkatan dari Batam ke Singapura masih berjalan normal. Kemungkinan besok (hari ini) ramai karena libur. "Sekarang belum, karena masih banyak yang bekerja, besok (hari ini, red) diperkirakan puncaknya," sebut dia.

Sementara itu, pemandangan di Pelabuhan Domestik Sekupang juga ramai penumpang. Namun, penumpang yang umumnya warga Tionghoa tersebut, beramai-ramai meninggalkan Batam untuk merayakan Imlek di kampung halamannya.

Sejak pagi, ratusan penumpang sudah memadati pelabuhan domestik yang melayani pelayaran ke sejumlah daerah di Kepri dan Riau tersebut. Para penumpang itu, kebanyakan berangkat tujuan Tanjungbalai Karimun, Tanjungbatu, dan Moro.