Lima Polisi Ditembaki, Pelaku Berpostur Militer

Lima Polisi Ditembaki, Pelaku Berpostur Militer
Lima Polisi Ditembaki, Pelaku Berpostur Militer
"Gak"jelas maksudnya, tiba-tiba memberondong. Anggota langsung tiarap. Interval tembakan jarang-jarang," ungkap anggota yang turut berjaga, Brigadir Aris.

Ditengarai, pelaku datang dari arah barat ke timur di Jalan Veteran. Pelaku diduga mengendarai sepeda Motor Yamaha Mio warna putih. Setelah mengumbar peluru timah panas, pelaku berbelok kiri ke arah utara Jalan Yos Sudarso. Dalam kecepatan rendah, pelaku terus menembaki petugas yang sedang duduk-duduk di pos secara membabi buta.

Bahkan, beberapa saksi menyebut, pelaku sempat berhenti 15 meter usai melintas di pos sambil terus meletuskan tembakan. Polisi yang berada di Pos Pam hanya bisa berlindung di balik dinding depan yang terbuat dari triplek. Sejumlah anggota polisi tak sempat membalas tembakan lantaran tidak menyandang senjata api.

"Awalnya saya kira mercon, suaranya keras. Door, door, door. Kira-kira sebelas tembakan. Yang keempat atau lima suaranya keras. Pelaku sempat berhenti, sambil terus menembak. Mungkin menghabiskan peluru," ungkap Fajar Mahardi, satpam BPR Central International yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi.

"

Sejumlah saksi jelas melihat, kedua pelaku mengenakan jaket kulit warna hitam dan celana panjang gelap. Ahmad Kamdani, 62, seorang pengemudi becak yang mangkal berseberangan jalan dengan pos menyatakan, kedua pelaku mengenakan helm. Menurutnya, pelaku yang kendalikan kemudi mengenakan helm warna hitam. Sedangkan pelaku di belakang mengenakan helm warna putih.

SOLO - Momen mudik lebaran dan HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Kota Solo diwarnai aksi brutal. Lima polisi yang berjaga di Pos Pam 5 Arus Mudik di perempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News