Lima Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Membangkitkan Industri Perfilman Nasional

Lima Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Membangkitkan Industri Perfilman Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. Foto dok Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 membawa dampak bagi banyak sektor di Indonesia. Industri perfilman menjadi salah satu sektor di ekonomi kreatif yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempuh sejumlah langkah untuk memulihkan industri tersebut.

Setidaknya ada 5 langkah yang ditempuh Sandiaga untuk memulihkan industri perfilman nasional. Pertama, dengan menghidupkan gerakan kembali ke bioskop dengan menerapkan prinsip CHSE (Cleanliness, Helath, Safety, Enfironment Sustainability) atau K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Keberlanjutan Lingkungan).

"Kedua, melakukan penyelamatan ekonomi nasional dengan bantuan pembiayaan dan subsidi bioskop. Ketiga, pengurangan pajak hiburan. Keempat, menghentikan pembajakan film yang merugikan negara setidaknya Rp 15 triliun. Kelima, vaksinasi untuk para sineas," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (31/3/2021).

Meski menjadi salah satu indsutri kreatif yang paling terdampak pandemi, Sandiaga mengakui para pelaku perfilman terus mencoba berbagai macam cara untuk bisa bangkit. Mulai dari memanfaatkan layanan OTT, drive in cinema, hingga berinofasi membuat film dengam format vertikal yang dapat ditonton melalui platform media sosial.

Ini semua dilakukan untuk tetap memberikan hiburan kepada masyarakat, sekaligus menyelamatkan lapangan kerja di industri perfilman nasional.

Baca Juga: Lagi Mandi, Mbak MN Tiba-tiba Menjerit Histeris, Oh Ternyata

"Kepada seluruh pelaku perfilman di Indonesia, saya mengucapkan selamat hari film nasional. Tetap semangat, kita terus gerak bersama mengembalikan kejayaan film nasional," ucap Sandiaga.(dkk/jpnn)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempuh sejumlah langkah untuk memulihkan industri perfilman .


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News