Lima Terduga Begal Ditembak Mati di Lampung

Lima Terduga Begal Ditembak Mati di Lampung
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandarlampung menembak mati lima terduga begal pada Sabtu (1/4) pukul 02.15 WIB di jembatan layang Srengsem, Panjang, Bandarlampung.

“Kami masih terus mendalami jaringan lain yang masih berkeliaran dan mencari mangsa di kota ini. Masih kami cari keterkaitannya. Yang jelas, jaringan mereka sementara ini sudah terputus,” ujarnya Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono kepada Radar Lampung, kemarin (2/4).

Dilanjutkan, pihaknya juga masih memburu penadah sepeda motor jaringan ini. ’’Ya, masih kami dalami. Karena mereka ini kan menjualnya ke daerah pinggiran di luar Bandarlampung yang dirasa masih aman,” kata Murbani.

Mantan Kabagbinkar Polda Jawa Barat ini menjelaskan, sistem yang digunakan oleh kelima terduga begal yaitu dengan mencari mangsa di jalanan sepi. Mereka juga mengincar wanita dan anak baru gede (ABG) yang mengendarai sepeda motor dini hari.

’’Mereka memang ramai-ramai saat hunting. Ketika bertemu korban yang dianggap lemah, mereka langsung menghentikan motornya,” jelas dia.

Setelah mendapat motor hasil rampasan, mereka langsung menyembunyikannya. Tempat itu, kata Murbani, diistilahkan sebagai save place (tempat aman). Mereka menyimpan motor tersebut dengan jangka waktu tertentu hingga kondisi aman.

Dia memaparkan, komplotan ini menjual motor dengan utuh, dan tidak menggunakan sistem menjual dengan cara mempereteli.

Apakah komplotan ini pemain baru? Murbani menegaskan kelimanya sudah kawakan. Terlebih, menurut dia, sudah lebih dari lima orang yang menjadi korbannya.

Polresta Bandarlampung menembak mati lima terduga begal pada Sabtu (1/4) pukul 02.15 WIB di jembatan layang Srengsem, Panjang, Bandarlampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News