Listrik Makasar Terancam Padam
Menyusul Sengketa Royalti PT EEES dengan Pemkab Wajo
Senin, 03 Mei 2010 – 11:14 WIB
Listrik Makasar Terancam Padam
Operasi produsen gas itu dihentikan menyusul perundingan antara BP Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi dan Presiden PT EEES dengan Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menemui jalan buntu. Padahal, kemarin menjadi deadline industri gas yang terletak di Gilireng itu memberikan jawaban kepada warga dan mahasiswa yang menduduki PT EEES sejak Kamis 29 April lalu.
Perundingan antara Pemkab Wajo dengan BP Migas dan PT EEES, Jumat 30 April, digelar di kantor bupati Wajo. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru digelar tengah malam, sekira pukul 23.00 wita. Hadir pada perundingan itu, Kepala BP Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Bahari Abbas, Presiden PT EEES Andi Riyanto, Kasubdin PAM BP Migas Joko Warsito, dan Kepala Bagian Pengelola PT EEES Bambang SF.
:TERKAIT Sayangnya pertemuan yang dihadiri beberapa pimpinan SKPD kembali gagal membuahkan hasil. BP Migas tetap ngotot, permintaan royalti bagi hasil sepenuhnya
menjadi kebijakan Depertemen Keuangan dan BP Migas Pusat. Pertemuan berlangsung panas, terlebih bupati Wajo yang akrab disapa Andi Bur tersinggung dengan pernyataan Bahari Abbas yang menuding orang nomor satu di Wajo itu tidak memahami substansi pembagian bagi hasil antara PT EEES dengan Pemkab Wajo.
Pernyataan ini menyulut kemarahan Andi Bur dan meminta Polres Wajo menahan keempat utusan BP Migas dan PT EEES itu. Ketakutan, Bahari Abbas meminta maaf atas pernyataan yang menyinggung mantan Sekkab Wajo itu. Bahkan, Abbas berlutut di hadapan Andi Burhanuddin Unru sebagai ekspresi maaf. Setelah itu, perwakilan BP Migas dan PT EEES dibiarkan meninggalkan kantor bupati Wajo sekira pukul 24.00 waktu setempat.
SENGKANG- Pemadaman listrik di Wajo dan sekitarnya masih akan terus berlanjut. PT Energy Equity Epic Sengkang (PT EEES) yang menjadi pemasok bahan
BERITA TERKAIT
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Pekan Imunisasi Dunia 2025: Ribuan Anak di Bogor Terima Vaksin Gratis