Listrik Mati di Lumbung

Listrik Mati di Lumbung
Listrik Mati di Lumbung
 Ada persoalan kecerdasan mendasar dan kejujuran yang kurang ditegakkan di sini. Sistem tender itu harus diubah total. Direformasi habis-habisan. Padahal, kalau PLTD-PLTD itu diubah semua menjadi PLTU kecil dan menengah, bukan saja rakyat di wilayah itu bisa tersenyum, menteri keuangan yang cantik itu pun akan ikut tersenyum. Negara bisa berhemat  paling sedikit Rp 20 triliun setahun.  Baca: Rp 20.000.000.000.000/setahun. Dan lagi, kalau wilayah-wilayah itu punya listrik, investor berdatangan ke sana. Penghasilan pajak juga naik.  Tenaga kerja akan mengalir ke sana:  tidak perlu lagi ada dana transmigrasi!

 Pandai benar orang yang menciptakan peribahasa ?ayam mati di lumbung? itu. Dia berhak berbangga karena ada contoh yang pas untuk membuktikannya: listrik kita!
Berita Selanjutnya:
Polri Terhibur di DPR

 Ayam mati di lumbung bukan lagi kiasan untuk menggambarkan kelistrikan di Indonesia. Di Pulau Kalimantan yang kaya-raya akan batubara, hampir


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News