Lokasi Semburan Gas Berhenti, Warga Bisa Pulang

Lokasi Semburan Gas Berhenti, Warga Bisa Pulang
Police Line

''Enggak perlu pakai masker. Tidak berbahaya. Arahan dari provinsi seperti itu. Tetapi, masyarakat tetap diminta waspada. Kami masih tunggu hasilnya juga secara tertulis," lanjutnya.

Dengan semakin menurunnya tekanan semburan, DLH memprediksi bekas sumur yang dibor empat tahun lalu tersebut berhenti menyembur hari ini.

''Paling cepat nanti malam (Minggu, Red) pukul 20.00 Wita, semburan bisa berhenti atau paling besok. Ini juga berdasar pengalaman sebelumnya," ucapnya.

Penutupan sumur setelah adanya semburan tidak akan dilakukan. Rekomendasi dari ahli, baik Pertamina maupun DLH provinsi, sumur dibiarkan terbuka.

Sebab, menutup sumur justru bisa memunculkan semburan baru karena ada tekanan.

''Dibiarkan begitu saja sampai habis (mengeluarkan material, Red). Kalaupun sudah habis, sumur tidak boleh ditutup. Kami juga masih berkoordinasi soal adanya pembuatan sumur baru di lokasi sekitar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina menyebutkan, belum ada laporan gangguan kesehatan yang dialami warga sekitar semburan.

Kalaupun ada, dia meminta warga langsung berobat. Baik ke puskesmas maupun rumah sakit.

Semburan gas sudah terjadi sejak 6 November lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News