Long H-March

Long H-March
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Huawei sanggup menandatangani jaminan tidak akan terjadi penyadapan. Amerika tidak mau.

Baca Juga:

Huawei minta perusahaan telekomunikasi lain juga dites hal yang sama. Amerika tidak mau.

Akhirnya Huawei setengah menantang. Tidak boleh beli komponen dari Amerika tidak apa-apa.

Huawei sudah siap. Sudah lama jaga-jaga. Sejak dulu sudah mengira siapa tahu ada kejadian seperti ini. Yang ternyata benar-benar terjadi.

Amerika mengira Huawei langsung terkena Achilles Heel-nya. Dikira di situlah kelemahan utama Huawei: tergantung pada chips bikinan Amerika.

Ternyata Huawei sudah bisa membuat chips sendiri. Melalui HiSilicon. Anak perusahaan yang khusus di bidang pembuatan chips. Yang dilahirkan khusus untuk jaga-jaga kalau ada masalah seperti ini.

Chips bikinan HiSilicon itu sebenarnya sudah dipakai Huawei. Untuk produknya yang kelas premium.

Pembelian chips Huawei ke HiSilicon sudah mencapai sekitar Rp 140 triliun setahun. Baru sepertiga dari kebutuhan chips secara keseluruhan.

Kecenderungannya Tiongkok pula yang bakal menang. Tidak akan ada yang bisa mengalahkan murahnya. Dan kesiapan sumber pendanaannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News