Lukas Enembe Persiapkan Diri Saja, Irjen Karyoto KPK Sudah Menyiapkan Rencana Ini

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe bakal dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan perdana dalam kapasitas tersangka kasus gratifikasi.
Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar oleh KPK berdasarkan surat KPK RI Nomor: B/536/dik.00/23/09/2022 tanggal 5 September 2022.
Gubernur Papua Lukas Enembe (depan), di Jakarta beberapa waktu lalu. Foto/dok: M. Fathra N.I/JPNN.com
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Karyoto mengaku sudah menyiapkan rencana pemanggilan Lukas Enembe tersebut.
"Mudah-mudahan minggu ini akan dilayangkan (surat panggilan) untuk pemanggilan pada minggu berikutnya," kata Irjen Karyono di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (20/9).
Lukas sebelumnya sudah dikirimi surat pada 7 September 2022 untuk dilakukan pemeriksaan pada 12 September 2022 di Mako Brimob Papua.
Walakin, pria kelahiran 27 Juli 1967 itu tidak memenuhi panggilan pertama tersebut.
Irjen Karyoto menyatakan KPK wajib melayangkan surat pemanggilan dan melanjutkan penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan tersangka Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enember tersangka kasus gratifikasi sebaiknya persiapkan diri. Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto sudah menyiapkan rencana begini.
- Ini Perbedaan Data Sri Mulyani dan Mahfud Soal Transaksi Janggal di Kemenkeu
- Jokowi Tak Suka Menteri Bikin Gaduh, Johan Budi Berharap Pak Mahfud MD Tidak Direshuffle
- Tak Terima Dibenturkan dengan Budi Gunawan, Arteria Bilang Begini
- Rapat dengan Pak Mahfud MD, Arteria Dahlan: Saya Tidak Lari
- Mahfud Diduga Punya Motif Politik Mengungkap Aliran Dana Janggal di Kemenkeu
- Mahfud MD Menggertak Balik Arteria Dahlan: Saudara Bisa Dihukum!