Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Laut Karawang
jpnn.com, KARAWANG - Nelayan di perairan Pusaka Jaya Utara 3, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat, menemukan seekor lumba-lumba dalam keadaan mati.
Diduga kuat lumba-lumba ini mati dampak dari tumpahan minyak mentah milik Pertamina di tengah laut Karawang.
Kabar adanya lumba-lumba mati ini beredar dan viral di jejaring media sosial Facebook. Salah satunya di grup Karawang Info (Karin) yang diposting oleh akun atas nama Ahmad NaYouhu.
Menurut Ahmad, lumba-lumba ini ditemukan sudah mengambang dan mati di tepi pantai. Warga yang melihat langsung mengevakuasi ikan nahas ini ke darat dengan alat seadanya.
BACA JUGA: Jadi Model, Lumba-Lumba Mati
Kabar ini membuat geram warga dan langsung mendapatkan beragam komentar. Mayoritas warga menduga jika lumba-lumba ini mati dampak dari tumpahan minyak Pertamina yang mengakibatkan laut Karawang tercemar.
“Limbah Pertamina semua kena dampaknya ikan pada mati,” tulis akun Bayu Kancil, mengomentari postingan itu.
“Duh efek keracunan limbah minyak Pertamina,” komentar lain ditulis Husna Mubarok.
Pencemaran minyak milik Pertamina tidak hanya mengancam permukaan laut dan tambak-tambak, tetapi juga terumbu karang.
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- Sean Gelael Menang di FIA WEC 2024 Bukti Komitmen Pertamina Dukung Atlet Mendunia