Lumpuh dan Mengecil, Titin Menanti Uluran Dermawan

Didiagnosa Terkena Cerebral Palsy

Lumpuh dan Mengecil, Titin Menanti Uluran Dermawan
Lemah : Titing Anggraini, bocah 13 tahun yang diduga mengalami kelumpuhan fungsi motorik otak atau Cerebral Palsy (CP), terbaring lemah di Shelter Pasien di Salemba, Jakarta Rabu (23/11). Foto : Zulhakim/JPNN
Bahkan kini Titin tidak bisa melihat, mendengar ataupun bicara. Ia hanya bisa mengeluarkan suara yang tidak jelas serupa tangisan yang menandakan ia tengah lapar. ‘’Jadi, kalau dia lapar dia akan bersuara seperti ini,’’ tambah Tatang Suprayitno ayah Titin di Shelter Penampungan Pasien  milik Dompet Dhuafa, di Salemba, Jakarta Rabu (23/11).

Tatang mengisahkan, putri bungsunya itu muulai sakit sejak berusia sekitar enam bulan. Titin mengalami panas yang kunjung turun. Namun Titin oleh kedua orang tanya hanya dibawa ke sebuah Puskesmas di Praya. Puskesmas kemudian merujuk Titin ke RS Praya untuk menjalani perawatan.

Di RS ini Titin menjalani perawatan sekitar dua minggu. ‘’Di sini dikasih infus banyak sekali,’’ tambah Tatang.

Namun bukannya sembuh, kondisi Titin malah memburuk. Titin lumpuh dengan tubuh semakin mengecil. Ia hanya bisa mengonsumsi  Energen (makanan instan).

JAKARTA - Kondisi menyedihkan dialami Titin Anggraini, warga Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini terbaring lunglai di di Shelter Penampungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News