M16 Prediksi Coattail Effect Tidak Mempan Terhadap Pemilih Pemula

M16 Prediksi Coattail Effect Tidak Mempan Terhadap Pemilih Pemula
Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto. Foto: M16 for JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memprediksi Coattail Effect Pilpres 2024 tidak akan berdampak signifikan menaikkan insentif elektoral di kalangan pemilih pemula.

Karena itu, setiap Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) harus mulai menyiapkan strategi untuk mendapatkan dukungan signifikan pemilih milenial dari sekarang.

“Pemilih milenial itu memiliki independent mindset. Mereka punya pola pikir yang independen dan enggan diatur oleh arus utama," kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, dalam keterangan pada media, Kamis (3/8).

Pria yang kerab disapa Didu ini menilai, mereka lebih cenderung mencari informasi sendiri, menganalisis kandidat dan isu-isu yang relevan, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman pribadi mereka tentang masalah tersebut. 

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini, generasi milenial tumbuh dalam era teknologi digital dan internet yang memungkinkan akses mudah ke berbagai sumber informasi. 

Imbasnya, generasi milenial sering mengandalkan media sosial dan situs berita daring untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang calon-calon anggota legislatif dari berbagai partai.

Itu sebabnya, kata Didu, para pemilih milenial cenderung lebih terpapar kepada ideologi dan program partai secara langsung, daripada hanya mengandalkan popularitas Capres yang saat ini tengah melejit berdasarkan sigi yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

”Kadidat yang ingin mendapatkan insentif elektoral dari pemilih milenial yang signifikan, tidak bisa hanya mengandalkan cara persuasi yang konvensional dengan menyebar baliho atau stiker belaka," bebernya. 

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memprediksi coattail effect tidak akan berdampak signifikan menaikkan insentif elektoral di kalangan pemilih pemula

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News