Mabes Beber Kronologis Wefie Polisi dengan Mayat Begal

Mabes Beber Kronologis Wefie Polisi dengan Mayat Begal
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto. Foto: dok/JPG

"Nah jenazah di mobil dan ada darah menetes. Menghindari di mobil bertumpuk (darah) kemudian dibawa ke kamar jenazah. Jadi disimpan dulu di taman di rerumputan situ," kata dia.

Lebih lanjut kata Rikwanto, salah satu dari tim tersebut tiba-tiba berfoto. Kemudian, petugas yang lainnya pun juga melakukan hal yang sama. "Yang lain secara spontan tidak ada yang koordinasi ikut-ikutan numpuk ambil foto," tandas dia. (Mg4/jpnn)


Aksi wefie yang dilakukan aparat Polda Lampung dengan mayat pelaku begal menjadi sorotan. Adegan tersebut dianggap melanggar HAM.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News