Mabes Polri Buru Pelarian LP Sukamiskin

Mabes Polri Buru Pelarian LP Sukamiskin
Mabes Polri Buru Pelarian LP Sukamiskin
Mengenai pengembangan penanganan kasus ini, Timur menjelaskan, tim penyidik juga sudah mengidentifikasi kedua 'penjemput' Rasit dari Lapas yang menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder tersebut. Selain itu, proyektil yang bersarang ditubuh korban, Asep Koswara pun sudah diamankan untuk barang bukti. Sedangkan selongsongnya tidak ditemukan, diduga masih berada didalam senjata. Kapolda belum bisa memastikan jenis senpi apakah termasuk laras pendek, senpi rakitan atau standar. Namun yang jelas Timur menegaskan senpi yang digunakan pelaku bukanlah dari jenis FN.

Hingga kini sebanyak tujuh orang saksi masih dimintai keterangan sebagai saksi di Mapolresta Bandung Timur. Kasatreskrim Polresta Bandung Timur AKP Djamudin Pasaribu mengungkapkan tujuh orang saksi tersebut terdiri dari empat orang sipir, dua orang supir yang tengah menunggu diparkiran dan seorang tukang tambal ban. “Inisial sipir antaralan AS, RR, AK dan HP, sedangkan tiga orang dari masyarakat sipil ialah TR, E dan LL,” bebernya.

Diungkapkannya, salah seorang supir yang berada didalam mobil tepat didepan pintu Lapas mengungkapkan kejadiannya sangat cepat. “Bahkan dia mendengar dan melihat pelaku menembakan senjatanya, saking takutnya dia pun langsung menunduk dan melihat pelaku kabur ke arah barat,” beber Djamudin.

Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Menhum dan HAM) Patrialis Akbar kemarin menjenguk Asep Koswara yang sedang menjalani perawatan di ruang Lucas kamar 3 RS Santo Yusup RS Santo Yusup. Kondisi Asep yang terluka akibat tembakan, kini berangsur membaik. Namun kedatangan Patrialis ke RS Santo Yusup hanya berlangsung sekitar lima menit.

SUKAMISKIN – Personil dari Mabes Polri ikut memburu Rasit Darwis, narapidana yang melarikan diri dari Lapas Sukamiskin. Mabes berkoordinasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News